sejenak.com - Jika pelaku sudah tertangkap maka apakah ini teroris atau bukan", pihak polisi sudah mengambil rekaman CCTV di lokasi kejadian, pemeriksaan dan bukti-bukti yang jelas Badrodin tidak akan lama lagi pelakunya akan di tangkap.
Kejadian ledakan sekitar pukul 12.05 siang pada tanggal 28/10/2015 dengan ledak rendah terjadi di Toilet kantin "Ground Flauor" Mall Alam Sutera ketika karyawan sedang beristirahat. Bom rakitan berdaya ledak rendah telah melukai salah satu karyawan kantin bernama Fian yang saat ini telah di rawat di Rumah Sakiit Omni Alam Sutera keterangan saat ini masih belum ada korban
Pada pukul 15.30 hingga 17.30 di lakukan pada sore hari dengan data yang akurat dengan menemukan titik terang yang akhirnya Penangkapan terjadi di Komplek Banten Indah Permai Blok C9 kelurahan Unyur tangerang selatan, Banten, mengaman kan satu unit yang di duga sisa-sisa bahan peledak dengan di duga terdapat Bom yang masih aktif, setelah melakukan pengeledahan Oleh Jibom mendapati Bom yang masih aktif dan sudah siap meledak. perakitan ini di buat dengan sengaja yang salah satunya di Mall Alam Sutera.
Polisi mengamankan seseorang yang diduga pelaku peristiwa ledakan di Mall Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang, Banten. ungkap Kapolri Jenderal Badrodin membenarkan.
Polisi mengungkapkan tidak ingin gegabah dalam menyingkapi pemboman yang terjadi karena pihaknya belum memiliki bukti yang kuat terhadap pelaku peledakan. jika pembuktian ini jelas bahwa pelaku akan di tangkap dengan bukti-bukti yang kuat. apakah dia sendiri yang melakukannya atau ada keterlibatan orang lain. dan ini belum menyatakan bahwa dia pelakunya, ungkap badrodin yang engan memberikan indentitas pelaku
Martibus Hukom (wakil kepala densus 88) mengungkapkan bahwa pelaku ahli IT dan bekerja di salah satu perusahan dekat Mall Alam sutera dengan status pekerja lepas harian. peelusuran-penulusuran akan tetap di lakukan.
walaupun ledakan terbilang masih kecil tetapi ratusan Warga sekitar Alam Sutera heboh seketika dan menyaksikan lagsung proses pengeledahan dan penjinakan.
Telah di tetapkan Leopard Wisnu Kumala 29 tahun (kristen) di tetapkan sebagai tersangka pengeboman Mall Alam sutera
Pengukapan pada polisi saat terjadinya peledakan tidak terikat dengan jaringan Teroris, bahwa Leopard adalah tersangka Tunggal, Karena lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dengan cara melakukan pemerasan (teror) manajemen Mall Alam sutera telah menerima email yang tidak di beri nama (anonymous) dan meminta sejumlah uang sebesar Rp 300 jt tetapi pihak manajeman hanya mentransfer Rp. 750 rb.
Akhirnya tersangka nekat untuk melakukan pemboman di Mall Alam Sutera
Kejadian ledakan sekitar pukul 12.05 siang pada tanggal 28/10/2015 dengan ledak rendah terjadi di Toilet kantin "Ground Flauor" Mall Alam Sutera ketika karyawan sedang beristirahat. Bom rakitan berdaya ledak rendah telah melukai salah satu karyawan kantin bernama Fian yang saat ini telah di rawat di Rumah Sakiit Omni Alam Sutera keterangan saat ini masih belum ada korban
Pada pukul 15.30 hingga 17.30 di lakukan pada sore hari dengan data yang akurat dengan menemukan titik terang yang akhirnya Penangkapan terjadi di Komplek Banten Indah Permai Blok C9 kelurahan Unyur tangerang selatan, Banten, mengaman kan satu unit yang di duga sisa-sisa bahan peledak dengan di duga terdapat Bom yang masih aktif, setelah melakukan pengeledahan Oleh Jibom mendapati Bom yang masih aktif dan sudah siap meledak. perakitan ini di buat dengan sengaja yang salah satunya di Mall Alam Sutera.
Polisi mengamankan seseorang yang diduga pelaku peristiwa ledakan di Mall Alam Sutera Serpong, Kota Tangerang, Banten. ungkap Kapolri Jenderal Badrodin membenarkan.
Polisi mengungkapkan tidak ingin gegabah dalam menyingkapi pemboman yang terjadi karena pihaknya belum memiliki bukti yang kuat terhadap pelaku peledakan. jika pembuktian ini jelas bahwa pelaku akan di tangkap dengan bukti-bukti yang kuat. apakah dia sendiri yang melakukannya atau ada keterlibatan orang lain. dan ini belum menyatakan bahwa dia pelakunya, ungkap badrodin yang engan memberikan indentitas pelaku
Martibus Hukom (wakil kepala densus 88) mengungkapkan bahwa pelaku ahli IT dan bekerja di salah satu perusahan dekat Mall Alam sutera dengan status pekerja lepas harian. peelusuran-penulusuran akan tetap di lakukan.
Telah di tetapkan Leopard Wisnu Kumala 29 tahun (kristen) di tetapkan sebagai tersangka pengeboman Mall Alam sutera
Pengukapan pada polisi saat terjadinya peledakan tidak terikat dengan jaringan Teroris, bahwa Leopard adalah tersangka Tunggal, Karena lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dengan cara melakukan pemerasan (teror) manajemen Mall Alam sutera telah menerima email yang tidak di beri nama (anonymous) dan meminta sejumlah uang sebesar Rp 300 jt tetapi pihak manajeman hanya mentransfer Rp. 750 rb.
Akhirnya tersangka nekat untuk melakukan pemboman di Mall Alam Sutera