kemiskinan melanda di negri indonesia, ibu Memasak Batu di cianjur

para pembaca sejenak.com ketika mendengar oemar bin khatab sang khalifah pasti kita terbayangkan seorang pemimpin yang keras dalam agamanya,adil terhadap rakyatnya..Tepatnya di kabupaten cianjur, Desa sukasari Kec Cilaku Kampung Bolenglang sudah 35 tahun Bapak Anun Suherman menempati gubuk yang berukuran 4x8 meter. berita Tribunjabar bahwa pernikahannya dengan Iyah Khodijah keluarga tbapak Anun suherman telah di karunia tujuh anak. Diana Safitri (12), Dinda Marisa (10), Risma (9), Ai Lestari (7), Ratna (5), Risna (2), dan Dede Siti Nurazizah (2 Bulan), dua dari anaknya Risma dan Ai Lestari tinggal bersama neneknya sejak Bayi keinginan neneknya yang ingin mengurus cucunya  kisah umar bin khatab sahabat Nabi saw telah terulang kembali.

Gambar jabartribun
Istri dari Anun telah memasak Batu karena anaknya menangis karena kelaparan dengan memasak batu dapat membuat mereka lebih tenang dan hanya untuk menghibur anak-anaknya. berita ini tersebar sampai ke Bapak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bapak dari tujuh anak tersebut berprosesi sebagai Buruh Tani tidak ada pekerjaan lain yang bisa di andalkan oleh bapak Anun hanya bisa mengurus sawah orang lain. dalam tiga bulan sekali sawah yang ia urus dapat menghasilkan 14 kwintal beras hanya mendapatkan setengahnya, dari setengahnya Anun menjualnya berasnya untuk keperluan mengarap sawah kembali

Ungkap Bapak tujuh anak yang telah lama menempati Rumah Gubuk selama 20 tahun dan baru 15 tahun tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Bupati purwakarta segera mengirimkan bantuan untuk Anun dan keluarganya. mengirimkan 1 kwintal beras. 10 Dus Mie, 5 jerigen minyak goreng dan 100 Kaleng Sarden. dengan Modal 10 Juta yang akan dia pergunakan untuk yang bermanfaat. mengungkapan ini telah di ungkapakan di kantor detikcom

Gambar merdeka.com
Rumah Reot telah menjadi sanksi dalam penderitaan hidupnya. ya allah ampunilah segala dosa hamba yang tidak bersyukur atas nikmatmu dengan Zakat pendapatan yang masih belum tertunaikan sehingga kami mengabaikan hak-hak sesama muslim. 

Related Posts
Previous
« Prev Post