sejenenak.com - berita unik yang telah terjadi karena datangnya Nabi Isa Al-masih dari Jombang telah hadir ditengah-tengah masyarakat, keberadaan nabi Isa Al-masih sudah pernah dibahas oleh Nabi Muhammad sebagai penutup bahwa akan datangnya Nabi Isa Al-masih pada akhir jaman tetapi sangat disayangkan sekali Nabi Isa Al-masih diturunkan bukan di Tanah Indonesia melainkan akan datang lagsung dari langit untuk memerangi Ad-dajjal.
Jari Pria asal Jombang mengakui bahwa dirinya sebagai nabi Isa habibbullah yang meminta untuk mempertemukan kepada majelis ulama indonesia (MUI) yang untuk diuji kenabiaannya karena Raden Aryo atau Jari ini mengaku menerima wahyu untuk meluruskan ajaran agama islam di Indonesia yang pada akhir jaman.
Desa Karang pakis kecamatan kabuh kabupaten Jombang jawa timur nama tersebut menjadi geger warga setelah mendengar bahwa ada penduduknya yang mengaku sebagai nabi, setelahnya aliran sesat Gafatar yang di Pimpin oleh Ahmad musadeq saatnya pa jari mengakui menerima wahyu.
Jika melihat tata cara sholatnya tidak jauh dengan umat islam dengan yang lainnya pria ini telah mengakui bahwa dirinya telah dipanggil dengan sebutan "Wahai Isa", ia bercerita bahwa pada saat tahun 2004 telah mengalami bisikan ghaib yang saat itu mendengar surat yasin sebanyak tujuh kali dan setelah 10 tahun saya mendapat wahyu sebagai Nabi Isa Habibbullah.
setelah 2004 berlalu dua tahun kemudian bapak yang disapa Gus Jari ini telah mendirikan Mesjid dan mendirikan pondok pesantren, Bangunan Mesjidnya tidak jauh berbeda dengan mesjid pada umumnya hanya saja terdapat batu dekat dengan shaf pertama dan terdapat gambar wayang dikaca luarnya.
Pondok Pesantren kahuripan Ash-shiroth namanya langsung tenar dimedia sosial karena syahadatnya berbeda dengan pada umumnya dengan kalimat yang sama dan diteruskan oleh wa Isa Habibbullah dengan lengkapnya Ashaduallailahaillah wa ashaduanna muhammadarosullahwa Isa habibbullah.
Ilham Rochim sebagai kementrian agama kab Jombang telah memantau aktifitas Jari dan para pengikutnya dan yang menjadikan catatnya adalah Aksesoris yang terdapat gambar wayang,banteng dan harimau dan juga terdapat batu besar didekat ruang imam. Ungkapnya
Tetapi Ilham Rochim sudah memberitahukan bahwa aksesoris semua itu harus segera dihapus permintaan tersebut pun tidak dipedulikan oleh Gus jari sang pengaku Nabi sitampan dari Jombang.
Jari Pria asal Jombang mengakui bahwa dirinya sebagai nabi Isa habibbullah yang meminta untuk mempertemukan kepada majelis ulama indonesia (MUI) yang untuk diuji kenabiaannya karena Raden Aryo atau Jari ini mengaku menerima wahyu untuk meluruskan ajaran agama islam di Indonesia yang pada akhir jaman.
Desa Karang pakis kecamatan kabuh kabupaten Jombang jawa timur nama tersebut menjadi geger warga setelah mendengar bahwa ada penduduknya yang mengaku sebagai nabi, setelahnya aliran sesat Gafatar yang di Pimpin oleh Ahmad musadeq saatnya pa jari mengakui menerima wahyu.
Jika melihat tata cara sholatnya tidak jauh dengan umat islam dengan yang lainnya pria ini telah mengakui bahwa dirinya telah dipanggil dengan sebutan "Wahai Isa", ia bercerita bahwa pada saat tahun 2004 telah mengalami bisikan ghaib yang saat itu mendengar surat yasin sebanyak tujuh kali dan setelah 10 tahun saya mendapat wahyu sebagai Nabi Isa Habibbullah.
setelah 2004 berlalu dua tahun kemudian bapak yang disapa Gus Jari ini telah mendirikan Mesjid dan mendirikan pondok pesantren, Bangunan Mesjidnya tidak jauh berbeda dengan mesjid pada umumnya hanya saja terdapat batu dekat dengan shaf pertama dan terdapat gambar wayang dikaca luarnya.
Pondok Pesantren kahuripan Ash-shiroth namanya langsung tenar dimedia sosial karena syahadatnya berbeda dengan pada umumnya dengan kalimat yang sama dan diteruskan oleh wa Isa Habibbullah dengan lengkapnya Ashaduallailahaillah wa ashaduanna muhammadarosullah
Ilham Rochim sebagai kementrian agama kab Jombang telah memantau aktifitas Jari dan para pengikutnya dan yang menjadikan catatnya adalah Aksesoris yang terdapat gambar wayang,banteng dan harimau dan juga terdapat batu besar didekat ruang imam. Ungkapnya
Tetapi Ilham Rochim sudah memberitahukan bahwa aksesoris semua itu harus segera dihapus permintaan tersebut pun tidak dipedulikan oleh Gus jari sang pengaku Nabi sitampan dari Jombang.